“Multazam memang Oke apalagi mutowifnya pak ustad Amral, beliau sangat sopan sekali dengan tutur bahasanya, beliau selalu tersenyum tak pernah marah. Saya dan suami sangat puas beribadah ke tanah suci dan insyallah tahun depan saya sekeluarga menggunakan Jasa Multazam lagi travelnya.”
YAYU ANGGRIANI
Ibu Rumah Tangga
“Alhamdulillah menyenangkan sekali perjalanan Umrah , terutama pelayanannya.”
KARYATI RACHMAT
Ibu Rumah Tangga
“Sangat puas dan senang. Saya belum pernah umroh dan ini adalah pertamakali saya pergi umroh. Dari pengiriman koper, pengurusan paspor, suntik minginitis.Saat pelaksanaan umroh Alhamdulillah kami di bimbing oleh bapak H. Hermanto dan ibu Dian 2, walaupun saya cerewet tanya-tanya terus tapi dilayani dengan memuaskan. Alhamdulillah sampai selesai kembali ke tanah air.”
Rukun haji adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan amalan lain, walaupun dengan dam. Jika rukun ini ditinggalkan, ibadah haji seseorang tidak sah. Rukun haji tersebut adalah, Ihram (niat), wukuf di Arafah, tawaf Ifadah, Sa’i, Cukur (Tahallul) dan Tertib.
Mengutip dari buku Manasik Haji yang diterbitkan Kementerian Agama, anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, diperlukan syarat, rukun, dan wajib haji bagi seorang muslim yang akan menjalankan ibadah haji.
“Jemaah perlu memiliki pemahaman yang baik tentang syarat, rukun, dan wajib haji, agar ibadah haji yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat,” kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (11/06/2024).
Proses keberangkatan ke Arofah menggunakan Smart Card
Ada yang berbeda dalam proses pemberangkatan jemaah haji 1445 H/2024 M dari hotel ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah haji Indonesia akan melakukan proses scan barcode Smart Card terlebih dahulu sebelum naik ke bus.
Smart Card menjadi salah satu terobosan otoritas Arab Saudi pada penyelenggaraan haji tahun ini. Program iini mendapat perhatian secara khusus dari Kementerian Haji, Kementerian Dalam Negeri, dan pihak Keamanan Umum Arab Saudi. Jemaah yang tidak memiliki Smart Card, dilarang masuk ke Armuzna, apapun kedudukannya. Pemerintah Saudi akan menempatkan para petugas yang melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan seluruh jemaah di Armuzna memiliki smart card. Pemerintah Arab Saudi menyiapkan sanksi berat bagi para pihak yang melanggar.