multazamwisata.co.id – Ibadah haji adalah ibadah fisik.Karenanya membutuhkan stamina tubuh yang sehat dan prima.setelah seharian wukuf di arofah, jamaah dianjurkan untuk istirahat sejenak, untuk memulihkan kembali kesehatan fisik dan mental agar tetap terjaga. dengan Mabit (bermalam) di muzdalifah sambil mencari batu kecil untuk melempar jumah di mina.
Mabit di Muzdalifah dilakukan pada malam 10 Dzulhijjah selepas wukuf di Arafah. Di bagian sebelah barat dari Muzdalifah ini terletak Masy’aril Haram, yaitu Jabal Quzzah.Sebagian Mufassir mengatakan, Masy’aril Haram adalah Muzdalifah seluruhnya.
Di tempat ini jamaah melakukan mabit atau wukuf, minimal telah melewati tengah malam. Memang,yang lebih utama mabit dilakukan sampai selesai shalat Subuh sebelum berangkat ke Mina untuk melakukan melempar Jumrah Aqobah.
Berdasarkan keterangan hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) riwayat Jabir, sebagai berikut, “…Rasulullah mendatangi Muzdalifah, lalu shalat Maghrib dan Isya dengan adzan sekali dan dua kali iqomat, dan tidak shalat (sunat) di antara keduanya. Kemudian berbaring (tidur) sampai terbit fajar: Lalu shalat Subuh setelah jelas waktu Subuh dengan sekali adzan dan sekali iqomat. Kemudian mengendarai Qaswaa sehingga sampai di Masy’aril Haram lalu menghadap kiblat, berdo’a, bertakbir, bertahlil dan membaca kalimat tauhid sambil beristirahat sampai terang benar. Lalu berangkat sebelum terbit matahari……”
Sumber: madaninews.id