multazamwisata.co.id – Ramadhan adalah resep terbaik yang memungkinkan umat Islam menjalani hidup sehat secara holistik. Hal tersebut disampaikan seorang dokter terkemuka Arab Saudi, Ashraf Amir, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Medis Internasional Jeddah (IMC). Amir mengatakan, Ramadhan adalah waktu yang ideal bagi umat beriman untuk mendesain ulang dan mendefinisikan kembali kehidupan mereka sesuai dengan Al-Qur’an untuk mencapai kesehatan dalam kehidupan ini dan keselamatan di akhirat.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan presentasi pada sesi dialog Ramadhan bertajuk “The beacon beckoning” pada Selasa (5/4/2022). Pidato Amir difokuskan pada hubungan antara kesehatan, Ramadhan, dan Al-Qur’an, sebagaimana dilansir Saudi Gazette. Amir tak luput menyoroti fokus WHO pada tindakan mendesak untuk menjaga manusia dan planet tetap sehat serta memastikan kesejahteraan masyarakat. Menurut pendapat Amir, Ramadhan memungkinkan umat Islam untuk mencapai kesejahteraan spiritual bersama dengan konsep kesehatan WHO tentang kesejahteraan fisik, mental, dan sosial, dan bebas dari penyakit.
Amir juga menuturkan bahwa bahwa Al-Qur’an menyajikan kode lengkap untuk kehidupan pribadi, sosial, dan spiritual umat Islam. “Manfaat puasa bagi kesehatan antara lain menormalkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, memperbaiki sistem pencernaan, detoksifikasi selama sebulan penuh, meningkatkan kekuatan kemauan, dan mengurangi stres mental,” ujar Amir. “Seiring dengan itu, puasa akan berperan dalam memupuk nilai-nilai sosialisasi dan mempererat ikatan kekeluargaan, serta mempertebal spiritualitas dengan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui memperbanyak ibadah dan menjadi penyayang dan empati dengan mengulurkan tangan membantu fakir miskin dan dhuafa,” sambung Amir.
Amir menambahkan, Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan gaya hidup sehat. Dia menggarisbawahi perlunya melakukan latihan fisik secara teratur dan melakukan diet seimbang. “Islam melarang makan berlebihan dan menyerukan makan seimbang, yang akan mengurangi 40 persen penyakit jantung. Idealnya konsumsi buah dan sayur setengah porsi, sedangkan protein dan pati setengahnya,” kata Amir
Sumber : kompas.com