multazamwisata.co.id – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud sempat menghebohkan masyarakat di seluruh dunia dengan berita kematiannya pada Januari 2022. Namun, berita yang pertama kali dimuat di Mehr New Agency, media berita Iran, tersebut sudah dinyatakan hoaks. Buktinya, pada Maret lalu, Raja Salman diketahui baru saja meninggalkan Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal di Riyadh, setelah sebelumnya, pada Juli 2020, divonis sakit radang kantung empedu dan menjalani masa perawatan. Raja Salman resmi diangkat menjadi Raja Arab Saudi pada Januari 2015. Selama kepemimpinannya, Raja Salman telah menorehkan sejumlah prestasi yang tidak terdapat pada kekuasaan raja sebelumnya.
Raja Salman pernah mengadakan Konferensi Internasional II tentang Sejarah Raja Abdulaziz yang digelar di Universitas Imam Muhammad bin Saud, Riyadh. Bahkan Raja Salman berani merogoh kocek hingga 3,2 miliar riyal demi acara yang digelar pada Maret 2015. Selain itu, Raja Salman juga dikenal sebagai pemimpin yang humanis dan kerap memberikan bantuan kemanusiaan.
Sifat tersebut sudah ditunjukkan sejak dia menjabat sebagai Putra Mahkota. Diketahui, sebelum diangkat menjadi orang nomor satu Arab Saudi, pria kelahiran 31 Desember 1935 itu sempat beberapa kali menduduki jabatan lain di pemerintahan. Berikut daftarnya:
1. Gubernur Riyadh
Dikutip dari laman Saudiembassy.net, Raja Salman menjabat sebagai Wakil Gubernur Riyadh dari Maret 1954 – April 1955.Lalu ia naik pangkat menjadi Gubernur di tanah kelahirannya tersebut, pada April 1955 hingga Desember 1960. Lalu pada tahun 1963, Raja Salman kembali menduduki posisi sebagai Gubernur Riyadh hingga November 2011. Tercatat, Raja Salman telah menjabat sebagai gubernur selama kurang lebih 48 tahun. Selain itu, sejak tahun 1956, Raja Salman telah mengetuai berbagai komite kemanusiaan yang memberikan layanan dan bantuan dari bencana alam dan buatan manusia.
2. Menteri Pertahanan Arab Saudi
Begitu menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur Riyadh, Raja Salman ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi. Selama menjabat, Raja Salman terlibat dalam berbagai tugas kenegaraan. Salah satunya adalah pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ketika mengadakan kunjungan resmi ke Arab Saudi. Mengutip dari BBC, Raja Salman juga bertanggung jawab dalam mengamankan pembelian senjata multi-miliar dolar yang digunakan Arab Saudi dalam meningkatkan relasi dengan kekuatan Barat.
3. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi
Setelah wafatnya sang saudara kandung, Nayef bin Abdulaziz Al-Saud, karena sakit, Raja Salman pun menggantikannya sebagai Putra Mahkota sekaligus Pewaris Takhta Kerajaan Arab Saudi. Raja Salman sudah terbiasa membantu urusan kerajaan ketika saudaranya itu mengalami gangguan kesehatan selama menjabat menjadi Raja. Hingga akhirnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dinobatkan sebagai Raja Arab Saudi di usianya yang ke 79 tahun.
Sumber : international.sindonews.com