multazamwisata.co.id – Assalamualaikum readers, Selama sepertiga pertama bulan Ramadan, sebanyak 1 juta hidangan berbuka puasa dibagikan di Masjidil Haram. Sementara di Masjid Nabawi, terhitung ada sekitar 1,3 juta hidangan.
Dikutip dari Arab News oleh detik Travel, Kamis (14/4/2022) , sejumlah organisasi amal dan beberapa lembaga pemerintah berkumpul untuk menyediakan makanan untuk jemaah Masjidil Haram. Menurut Kepala Bagian Pelataran Masjidil Haram, Musa bin Muhammad Al Kiyadi mengatakan ada 100 pekerja yang dikerahkan untuk mengawasi acara berbuka puasa di halaman masjid.
Sebanyak 8.000 pekerja membagikan makanan setiap hari. Ada air, kurma, jus, kue dan kue kering. Sekitar 67 organisasi amal terlibat dalam penyediaan makanan, sementara penyebarannya berkoordinasi dengan otoritas keamanan. Tentunya dengan mempertimbangkan jalur dan kapasitas pengunjung.
Sementara itu, sekitar 1,3 juta makanan berbuka didistribusikan untuk jemaah Masjid Nabawi untuk berbuka dan lebih dari 1,2 juta botol air zamzam yang dibagikan sejak awal bulan Ramadan. Selain itu, 14.000 wadah air zamzam yang tersebar di sekitar masjid diisi tiga kali sehari untuk menyediakan air suci tersebut dalam jumlah yang cukup untuk jemaah.
Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi juga mengumumkan bahwa ada 6.398.502 jemaah di sepertiga pertama bulan Ramadan di samping jemaah yang mengunjungi Raudhah. Sebanyak 300 ribu jemaah bisa mengunjungi tempat yang disebut taman surga ini jika telah memesan slot sebelumnya.
Raudhah terletak di antara kamar suci atau yang dikenal dengan rumah nabi. Bagian tenggara Masjid Nabawi ini merupakan rumah nabi berdiri kala itu, dimana beliau tinggal bersama istrinya, Aisyah binti Abu Bakar dan menjadi tempat beliau dimakamkan.
Selama 10 hari pertama Ramadan, ada 10 tur untuk membersihkan dan mensterilkan masjid sebelum dan sesudah setiap salat. Hal ini merupakan bagian dari program kerja yang terkait untuk menjaga kebersihan Masjid Nabawi.
Sumber : travel.detik.com