Multazamwisata.co.id – Assalamualaikum readers, ihram merupakan amalan yang wajib dilaksanakan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan yang lain, atau merupakan rukun haji dan umrah.
Tahukah kamu, pakaian ihram sendiri memiliki makna pakaian yang dipakai oleh orang yang sedanmelakukan ibadah haji dan umrah dengan ketentuan. Untuk pakaian ihram bagi laki-laki adalah dua helai kain yang tidak berjahit.
Cara memakainya dengan satu kain diselendangkan di bahu, kemudian satu kain lainnya lagi disarungkan menutupi pusar sampai dengan lutut. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Agama melalui publikasi Buku Tuntunan Manasik Haji Tahun 2020.
“Jemaah pria memakai dua helai kain ihram. Satu kain disarungkan dan satu kain lainnya diselendangkan di kedua bahu dengan menutup aurat,” tulis Kemenag.
Khusus saat melakukan tawaf, jemaah laki-laki disunnahkan memakai pakaian ihram dengan cara idhtiba’. Idhtiba’ di sini maksudnya adalah meletakkan bagian tengah selendang di bawah bahu kanan, sedangkan kedua ujungnya di atas bahu kiri.
Khusus saat melakukan tawaf, jemaah laki-laki disunnahkan memakai pakaian ihram dengan cara idhtiba’. Idhtiba’ di sini maksudnya adalah meletakkan bagian tengah selendang di bawah bahu kanan, sedangkan kedua ujungnya di atas bahu kiri.
A. Sunnah Ihram bagi Laki-laki
- Mandi
- Memakai wangi-wangian pada tubuhnya
- Memotong kuku dan merapikan jenggot, rambut ketiak dan rambut kemaluan
- Memakai kain ihram yang berwarna putih
- Shalat sunnah ihram dua raka’at
B. Larangan Ihram bagi Laki-laki
- Memakai pakaian bertangkup (pakaian yang antar ujung kain disatukan secara permanen seperti celana atau baju)
- Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit
- Menutup kepala yang melekat seperti topi atau peci dan sorban
- Memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji/umrah
- Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu badan
- Memburu dan menganiaya atau membunuh hewan dengan cara apapun, kecuali hewan yang membahayakan mereka
- Memakan hasil buruan
- Memotong kayu-kayuan dan mencabut rumput
- Menikah, menikahkan atau meminang perempuan untuk dinikahi
- Bersetubuh dan pendahuluannya seperti bercumbu, mencium, merayu yang mendatangkan syahwat
- Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata kata kotor
- Melakukan kejahatan dan maksiat
- Memakai pakaian yang dicelup dengan bahan yang wangi
C. Hikmah Mengenakan Pakaian Ihram bagi Laki-laki
Tahukah kamu readers, ternyata ada sejumlah makna yang terkandung dari pakaian ihram. Melepas pakaian sehari-hari dan menggantinya dengan dua helai kain ihram menggambarkan keadaan orang yang meninggal dunia.
Pasalnya, pakaian dunia kerap membuat manusia lupa diri sehingga mudah berbuat salah dan dosa. Hal inilah yang membuat pakaian dunia harus digantikan dengan pakaian ihram agar ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam surat Taha ayat 12 yang berbunyi,
إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ ۖ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
Artinya: “Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa.”
Pakaian ihram bagi laki-laki juga dapat bermakna arti pembebasan diri dari keinginan hawa nafsu dan daya tarik luar selain Allah. Sebab itu, ketika sudah mengenakan pakaian ihram, seseorang dilarang melakukan dosa dan kemaksiatan.
Baik kepada sesama manusia, hewan, tumbuhan, terlebih kepada Allah SWT. Untuk itulah, pakaian ihram bagi laki-laki juga mengajarkan jamaahnya tentang kesamaan dan kesetaraan di hadapan Allah SWT.
Semoga dengan artikel ini dapat membuat haji dan umrah readers menjadi sah dan berkah.
*beberapa sumber didapatkan dari : detik.com