Multazamwisata.co.id – Assalamualaikum readers, haji dan umrah sekilas memang terlihat mirip, namun ternyata dari segi waktu pelaksanaan, hukum, dan tata cara pelaksanaannya pun beda, apa sih tata cara umrah yang benar ??, disini mimin akan secara singkat menjelaskannya.
Berikut tata caranya :
1. Miqat di Masjid Dzulhulaifah atau Abyar ‘Ali
Miqat terletak di Madinah tempat jamaah melakukan persiapan sebelum ihram. Persiapan meliputi mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat. Setelah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بِعُمْرَةِ
Labbaika Allahumma bi ‘Umrah
Artinya: “Aku sambut panggilanMu ya Allah dengan umrah.”
2. Setelah mengenakan ihram, jamaah umroh dilarang melakukan beberapa hal yang bertentangan dengan syariat.
a. Larangan bagi pria:
• memakai pakaian biasa
• memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
• menutup kepala dengan peci, topi, dan sebagainya
b. Larangan bagi wanita:
• memakai kaos tangan
• menutup muka
c. Larangan bagi pria dan wanita:
• memakai wangi-wangian
• memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut atau bulu
• memburu atau mematikan binatang apa pun
• menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
• bermesraan atau berhubungan intim
• mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor
• memotong tanaman di sekitar Mekkah
3. Menuju Masjidil Haram di Mekkah dari miqat
Dalam perjalanan menuju Masjidil Haram dari miqat sebaiknya memperbanyak bacaan talbiyah yang diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji.
لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمدَ وَ النِّعمَةَ لَكَ وَ الْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ
Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik
Artinya: “Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu.”
Membaca kalimat talbiyah saat umroh selesai saat thawaf dimulai
4. Thawaf
Ada beberapa tahap saat melakukan thawaf sehingga inti ibadah bisa dilaksanakan dengan baik. Bagi jamaah yang ikut dalam biro perjalanan umroh, biasanya ada pemandu yang membimbing tiap tahap ibadah
a. Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu dan masuk lewat pintu mana saja. Nabi Muhammad SAW biasanya masuk lewat pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.
b. Membaca doa saat masuk Masjidil Haram
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ.
Allahumma antassalaam, waminkassalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata daarassalaam tabaarakta wata’aalaita yaa dzaljalaali wal ikraam. Allahummaftah lii abwaaba rahmatika wamaghfiratika wa adkhilnii fiihaa. Bismillahi walhamdulillahi wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaah
Artinya: “Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua. Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera dan masukanlah kami ke dalam surga negeriMu yang bahagia, Maha Pemberi berkat dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan, masukanlah aku ke dalam ampunanMu. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah salawat dan salam untuk Rasulullah.”
c. Jamaah selanjutnya menuju tempat thawaf atau mataf. Jamaah mulai thawaf dari garis lurus dekat Hajar Aswad, antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram. Jamaah biasanya diberi pilihan yaitu:
- Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad
- Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba, dan mencium Hajar Aswad
- Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang kemudian benda tersebut dicium
- Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang tiga kali namun tidak dicium. Sebagai gantinya jamaah mengucapkan Bismillah, Allahu Akbar. yang artinya, “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”
- Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.
- Pada putaran 1-3 jamaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7 dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.
- Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana Atina Fiddunya Hasanatan Wa Fil Akhirati Hasanata Wa Qina ‘Adzabanar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
5. Sholat dua rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim bukan kuburan dan tidak berkaitan dengan tempat peristirahatan terakhir lainnya. Disebut Maqom Ibrahim karena di tempat itu Nabi Ibrahim AS pernah berdiri saat membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah kemudian Al-Kafirun, sedangkan untuk rakaat kedua adalah Al-Fatihah dilanjutkan Al-Ikhlas
6. Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam
Sebelum minum air zam-zam saat melakukan ibadah umroh sebaiknya membaca doa
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أْسْأَلُكَ عِلْمً نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَآءً مِنْ كُلِّ دَآءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma Inni Asaluka ‘Ilman Nafi’an Wa Risqon Waasi’an Wa Syifaa’an Min Kulli Daa’in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
7. Sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik
Sai dalam umroh dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Sai berakhir di Marwah yang bisa dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas di antara dua lampu hijau berlari-lari kecil. Ibadah sai adalah penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang bolak-balik mencari air untuk putranya Nabi Ismail
8. Melakukan tahallul
Tahallul adalah akhir ibadah umroh yang ditandai mencukur rambut untuk laki-laki dan perempuan. Laki-laki bisa dicukur sampai gundul, sedangkan bagi wanita cukup sekadarnya. Usai tahallul maka semua tahapan ibadha umroh telah selesai.
Demikianlah, tata cara umrah yang benar, semoga ibadah umrahmu menjadikan dirimu menjadi pribadi yang lebih baik ya readers.
*beberapa sumber didapatkan dari : Detik.com