MultazamWisata.co.id Arab Saudi menetapkan 85 persen kuota haji pada tahun ini untuk jemaah asing atau dari luar negeri. Arab Saudi sebelumnya telah mengumumkan akan membuka pintu untuk 1 juta Jemaah haji pada tahun ini. Ini berarti 850.000 jemaah dari luar negeri akan diizinkan menunaikan ibadah haji pada 2022.
Sedangkan sisanya diperuntukan bagi Jemaah haji domesti. Demikian lapor saluran berita Al-Arabiya mengutip sumber-sumber informasi.
Menurut sumber, jumlah yang dialokasikan untuk jemaah haji domestik tidak akan melebihi 150.000, sedangkan jumlah peziarah dari luar Kerajaan akan mencapai 850.000.
Keputusan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada jemaah haji dari seluruh dunia untuk melakukan ibadah haji secara maksimal setelah mempertimbangkan fakta bahwa jemaah haji asing tidak diizinkan untuk melakukan haji selama dua tahun terakhir tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi virus corona.
Hanya sejumlah kecil jemaah haji domestik yang diizinkan untuk melakukan haji selama dua tahun terakhir. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka mengizinkan kedatangan 1 juta jemaah, baik asing maupun domestik untuk menunaikan haji pada 1443 Hijriah.
Jumlah jemaah haji yang diizinkan pada tahun ini diketahui jauh lebih banyak dari dua tahun sebelumnya karena Covid-19.
Setelah dimulainya pandemi Covid-19 pada tahun 2020, otoritas Saudi hanya mengizinkan 1.000 jemaah untuk berpartisipasi.
Sementara pada 2021, mereka meningkatkan total menjadi 60.000 penduduk yang divaksinasi lengkap yang dipilih melalui undian.
Dilansir dari Saudi Gazette, jumlah jemaah yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini Ini akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara di dunia dan setelah mempertimbangkan rekomendasi dari otoritas Kesehatan Arab Saudi.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengklarifikasi bahwa haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi. Jemaah yang berasal dari luar Kerajaan juga wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sejak keberangkatan ke Kerajaan.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginstruksikan bahwa semua jemaah harus mengikuti instruksi kesehatan dan mematuhi tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka saat melakukan ritual haji.
Sumber : Kompas.com