Nabi Muhammad merupakan seorang yang paling mulia dan paling suci di dunia ini, bagaimanakah detik-detik kelahiran beliau? yuk kita simak!
Rasulullah merupakan satu-satunya manusia paling mulai bahkan Rasulullah termasuk dalam orang yang memberikan perubahan pada kehidupan manusia di dunia ini. Bayangkan saja, Agama paling banyak pengikutnya di dunia ini yang terbanyak adalah Islam. Islam telah menyebar hingga ke pelosok daerah maupun negara-negara besar di dunia ini.
Saat ini adalah bulan maulid, bulan kelahiran Rasulullah, manusia yang paling suci di dunia. Umat muslim berlomba-lomba memperbanyak bacaan sholawat berharap mendapat syafaat dari beliau.
Namun, tahukah anda detik-detik kelahiran Rasulullah?, yuk kita bahas berikut ini :
Rasulullah SAW lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, nabi dan Rasul terakhir ini lahir di Kota Mekkah. Banyak tanda-tanda alam dan peristiwa besar sebelum dan setelah Nabi Muhammad SAW :
- Tentara gajah dihancurkan burung ababil yang dikirim oleh Allah SWT
- Api abadi umat Majusi padam
- Istana Kisra hancur
- Jin tak lagi bisa mencuri berita dari langit
- Muncul bintang besar bercahaya yang menerangi seluruh dunia
- Burung-burung berterbangan di langit Kota Makkah
- Pohon-pohon kurma yang kering kembali berbuah
- Berhala di Ka’bah berjatuhan, hancur dan bersujud kepada Allah
- Istana Kisra roboh
- Aminah tak merasa letih mengandung
- Saat melahirkan, Aminah tidak merasa sakit
- Aminah ditemani Aisyah (Istri Raja Fir’aun) dan Maryam (Ibu Nabi Isa A.S) dalam proses persalinan
- Binatang ternak yang kurus menjadi gemuk
- Tanah kering menjadi subur
- Suara dari Ka’bah yang mengabarkan kelahiran nabi dan Rasul terakhir.
Semua tanda-tanda itu berasal dari Allah dan atas kehendak dari Allah SWT. Seorang nabi dan rasul yang terakhir telah lahir dengan membawa berbagai perubahan di dunia ini.
Perubahan yang pastinya berdampak positif bagi umat manusia di dunia ini. Banyak yang berkata bahwasanya Islam merupakan agama yang cinta damai dan tidak penuh dengan paksaan. Islam juga merupakan agama yang bertoleran dengan agama lain.
Nabi Muhammad dalam perjalanan penyebaran Islam, tidak serta merta mulus atau tidak ada halangan. Namun, Nabi Muhammad selalu terdapat halangan yang menguras tenaga dan mendapatkan cacian serta makian dari berbagai pihak.